Sukacita, Kunci Rahasia Tetap Sehat di Usia Emas
Sumber: www.theatlantic.com

Info Sehat / 13 April 2014

Kalangan Sendiri

Sukacita, Kunci Rahasia Tetap Sehat di Usia Emas

Puji Astuti Official Writer
7361

Memasuki usia 50 tahun ke atas menjadi sebuah tekanan tersendiri, mengingat kondisi fisik yang mulai menurun. Namun jangan biarkan hal itu terjadi, karena menurut hasil penelitian jika Anda bisa menjaga sukacita dalam hati dan menjalani kehidupan yang berbahagia, hal itu akan membuat Anda lebih sehat dan panjang umur.

Mereka yang bisa menikmati hidup dan tetap aktif secara fisik dalam kesehariannya ketika mereka memasuki usia emas atau 50 tahun ke atas lebih sehat daripada mereka yang tidak bahagia. Mereka yang tidak bahagia dua kali lebih beresiko mengalami masalah kesehatan seperti jantung, kanker, stroke, diabetes dan arthritis.

"Penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang bersukacita dan menikmati hidupnya lebih lambat mengalami penurunan fungsi fisik dibandingkan rata-rata orang seusiannya," demikian pernyataan Dr.Andre Steptoe dari Universitas College London.

Para orangtua yang bahagia itu bukanlah orang yang kaya, lebih sehat atau pun memiliki sesuatu yang lain, faktor kebahagian mereka semata karena memiliki memiliki gaya hidup positif yang dibangun setiap hari. Bahkan mereka ini bisa hidup 8 tahun lebih panjang dari mereka yang hidupnya tidak bahagia.

Untuk itu, jika Anda salah satu dari mereka yang memasuki usia emas ini ataupun salah satu keluarga Anda masuk dalam kategori ini, ajak untuk membangun gaya hidup positif seperti bangun pagi lalu merenungkan firman Tuhan, membangun sukacita sambil mengingat berkat-berkat Tuhan lalu melakukan olahraga seperti jalan pagi bersama. Kegiatan sosial bersama keluarga adalah salah satu faktor pembangkit sukacita dan kebahagian juga.

Baca juga artikel lainnya :

Berbagai Fungsi Menurun, Lansia Tetap Bisa Sehat Bahagia

Sam Berns, Penderita Progeria Yang Inspiratif Tutup Usia

Awas, Diet Terlalu Ketat Bikin Cepat Tua!

Garin Nugroho Bicara Bagaimana Mempengaruhi Sebuah Bangsa

Sumber : Telegraph.co.uk | Puji Astuti
Halaman :
1

Ikuti Kami